Selamat Datang Di Blog Kompi Males
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Kompi Males,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Berapa Luas Ideal Kolam Budidaya

Gambar ideal kolam budidaya tampak samping

Saya anjurkan Anda membuat kolam lebih dari 300 meter persegi. 
Karena dengan diameter kolam tersebut sudah cukup untuk budidaya ikan konsumsi. Dan dengan luas kolam tersebut secara tidak langsung akan menghasilkan ikan yang cukup untuk Anda jual dan Anda akan mendapatkan pendapatan tunai tambahan. Mau? Terus dunk bacanya… 
Sebagai contoh jika Anda membangun 20 petak kolam ikan dengan rata-rata berukuran 20 meter persegi, maka total akan 400 meter persegi.

Dengan bentuk persegi atau persegi panjang - walaupun dengan ukuran yang sedikit berbeda itu bukan masalah, Anda bisa menyesuaikan dengan lokasi yang Anda miliki dan rencanakan untuk membuat kolam.

Setelah Anda memilih lokasi yang tepat, Anda dapat memulai dengan menggalinya secara gotong royong dengan tetangga atau kelompok tani ikan Anda – karena selanjutnya Anda dapat membantu mereka menggali pada giliranya.
Berkarya bersama memungkinkan satu pekerjaan berat menjadi lebih ringan. Ketika kita bekerjasama dengan tetangga kita, pekerjaan akan lebih mudah dan jauh lebih cepat.

Mulai Menggali

Ketika Anda mulai menggali, jagalah kemiringannya, cabut semua akar pohon yang sekiranya menggangu pada dasar kolam. Pastikan bagian lantai kolam cukup rata dan teratur dan buatlah selokan-selokan/parit untuk memudahkan aliran air yang kelauar atau masuk ke kolam Anda.
Jika Anda di tempat dimana suhu bisa turun samapai di bawah 20 ° C, maka sebaiknya Anda memberikan kedalaman sekitar 150 – 180 cm, dengan kedalaman ini ideal untuk menjaga kehangatan ideal suhu air budidaya.
Dan Anda bisa membuat jarak ideal sekitar 100 cm jika kolam ikan Anda berdampingan.

Kesimpulan

Ukukan ideal kolam budidaya adalah 300 m² untuk konsumsi dan bisnis Anda (dengan bentuk persegi atau persegi panjang). Dengan kedalaman air mimimal 60 cm – 90 cm. memiliki kemiringan yang ideal yang dibangun diatas tanah yang tidak menyerap air. Menambahkan humus dan membuat parit-parit untuk memudahkan air mauk dan mengalir keluar.

Mohon maaf Saya tidak menuliskan ukura-ukuran secara terperinci, karena saya takut itu membuat Anda bosan. Dan jika Ada pertanyaan seputar hal teknis bisa Anda tanyakan langsung di kolom komentar. Terimaksih.
Salam Saya. 

gambar dari www.nafis.go.ke
Enter your email address to get update from .
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2013. BBI Indonesia - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger